Coretan Kecil~2 (kata-kata mutiara)

Semua diciptakan, hadir, dan terjadi untuk sebuah alasan. Begitu juga pertemuan kita yang beralasan

 untuk sebuah perpisahan.

Mengapa aku tak bisa mencintaimu? Orang yang selalu menyediakan bahu untuk kepalaku, menyediakan tangannya untuk menghapus air mataku, menyediakan tawa untuk ketenanganku? Mengapa justru aku mencintai orang yang bahkan tak pernah melihatku?

Kau tanya mengapa aku hadir di dunia ini dan bahkan hadir dihadapanmu? Jawabannya simpel, karena kita sebenarnya ditakdirkan untuk saling mengenal. TAKDIR

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa mengerti perasaan dan keinginan seorang wanita, karena seorang wanita itu licik dalam hal menyembunyikan.

Sakit rasanya dikhianati oleh takdir yang tak pernah berpihak kepada setiap keinginan kita. 

Jika kita membenci seseorang karena suatu hal, kita tinggal menjauh, karena cepat atau lambat akan membuatnya sadar. Jangan menyakiti hatinya dengan menghinanya! Itu bukan salah satu hak kita. 

Bisakah aku meminta kepada waktu dan takdir untuk kembali ke masa lalu dan mengubah takdirku untuk berpisah denganmu?

Biarlah raga terpisah, biarlah alam memisahkan, dan biarkanlah takdir yang menyatukan.

Sakit rasanya mengetahui kenyataan bahwa kita tidak ditakdirkan untuk bersama.

Sahabat adalah orang yang bersedia menjadi pengganti bahu kekasih yang pergi meninggalkan kita.

Sakit rasanya mengenang masa lalu, dan lebih sakit lagi menghadapi kenyataan bahwa itu hanyalah masa lalu. 

Senyummu terlukis di setiap hembusan napasku.

Tolong jangan muncul lagi di kehidupanku. biarkan aku merasa sedikit tenang terbiasa tanpa kehadiranmu.

Mungkin aku masih punya banyak waktu untuk menunggumu, tapi aku tidak mau lagi menghabiskan sisa hidupku untuk menunggumu.